"Sendok dan Garpu"

di malam yang indah seperti ini perasaan terus terbebani oleh sms yang tak kunjung di balas olehnya.
hati sedarinya dulu tenang tidak memikirkannya sekarang telah berpaling untuk selalu memikirkannya,
saya tahu tidak sepenting pesan yang di sampaikan maha raja yang sangat agung setidaknya sepucuk surat/sebuah ungkapan yang tertulis entah itu dari hati atau omongan saya tidak peduli untuk itu,saya peduli ketika sepucuk surat itu terbalaskan dengan hati yang tulus atau hati penuh dengan rasa berfariasi akan menjadi sebuah fantasi tersendiri bagi seorang pembaca,saya hanya mau menanyakan apakah betul jika pasangan hidup anda atau teman dekat anda jika anda mengirim sepucuk surat yang berisikan tentang betapa pedulinya kita dengan si dia...? jika mereka terus mengabaikan seuntai kepedulian kita apakah mereka harus mencampakan kita begitu saja?...sahabat yang saya hormati saya tahu ketika masa-masa sulit dijalani dengan hati dan keikhlasan super duper mengeluarkan pengorbanan jauh lebih kecewanya ketika kita tidak tahu dibalik semua itu atau yang kitabisa sebutkan sebagai bung =kus hadiah yang sangat kita impi-impikan disaat kita sedih,senang,jutek,kesal,cemberut, dan nano-nano feelings. disitulah...letak kita diuji untuk siapkah kita menerima hadiah dan surprise yang lebih besar dan lebih indah dari pada diperjuangan tiada henti untuk mendapatkan hadiah tersebut.

jika memang ini jalan terbaik untuk mendapatkan hadiah super duper tidak terduga dengan satu kata yang tidak terlupakan jika kita menjalaninya satu kata  dan saya tahu bahwa makhluk hidup  tidak bisa hidup sediri tanpa berpasang-pasangan diakrenakan manusia di ciptakan oleh ALLAH berpasang-pasangan dan sebagai makhluk sosial juga.kita sebagai manusi a juga tak lupet dari kata ta salah dan menyesal...ok... saya mengerti setidaknya kita bisa mengurangi du asuku kata tersebut dengan kesabaran,ketelatenan,kemandirian serta sadar bahwa semua orang tidak lah sesempurna seperti ALLAH karena kesempurnaan hanya milik ALLAH semata....,
 ternyata juga banyak lagi ‘hint/clue’ yang menunjukkan

 bahawa pemilihan kata dalam Quran oleh Sang 

Pengarang (Allah) dibuat “seimbang”, misalnya fakta-

fakta berikut:


a) Hidup dan mati ( 145 kali )


b) Perbuatan baik dan buruk ( 167 kali )


c) Dunia dan akhirat ( 115 kali )


d) Ucapan terang dan tersembunyi ( 16 kali )


e) Malaikat dan syaitan ( 88 kali )


f) Faedah dan kerugian ( 50 kali )


g) Kesusahan dan kesabaran ( 114 kali )


h) Lelaki dan perempuan ( 24 kali )


i) Kecintaan dan Keta’atan ( 83 kali )


j) Hidayah dan Rahmat ( 79 kali )


k) Keselamatan dan Kebaikan ( 50 kali )


l ) Musibah dan Bersyukur : ( 75 )


m) dan lain - lain

Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-

pasangan semuanya baik dari apa yang ditumbuhkan 

oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa-apa 

yang mereka tidak ketahui.” [YaSin 36: 36] 

Sekian dari saya sahabat jika ada salah dalam kata-kata 

saya saya meminta maaf malam sangat larut hari ini

sekian salam.... love Diya...